UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN PEJAGALAN 01 SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Penulis

  • Resty Prihartini SDN PEJAGALAN 01

Kata Kunci:

Keterampilan berbicara, Metode Role Playing

Abstrak

Ketrampilan berbicara mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan siswa dan menunjang kesuksesan hidup seseorang. Kemampuan berkomunikasi merupakan hal yang penting, komunikasi dengan baik, benar, efektif, dan efisien adalah tuntutan mutlak. Bermain peran merupakan salah satu model pembelajaran yang diarahkan pada upaya pemecahan masalah-masalah yang berkaitan dengan hubungan antar manusia (interpersonal relationship), terutama yang menyangkut kehidupan peserta didik. Pengalaman belajar yang diperoleh dari metode ini meliputi kemampuan kerjasama, komunikatif, dan menginterprestasikan suatu kejadian. Model penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Dengan menggunakan model siklus Kemmis S, and Mc.Taggert R, yang dari siklus ke siklus dengan target agar kualitas pembelajaran semakin baik sehingga hasil belajar siswa semakin meningkat, seperti yang ditunjukkan dengan diagram Kartesius. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa, siklus I nilai kemampuan menerapkan metode Role Playing guru sebesar 73, rata-rata nilai hasil belajar terhadap penguasaan materi dengan pendekatan kontekstual 57,1. Pada siklus II terjadi peningkatan bahwa nilai kemampuan kontekstual guru sebesar 83% rata-rata nilai hasil belajar terhadap peguasaan materi sebesar 61,8 %. Siklus III terjadi peningkatan yaitu untuk penerapan metode Role Playing sebesar 87% rata-rata hasil sebesar 73,2%. Metode Role Playing dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia tentang kegiatan berbicara menelaah buku dan membaca puisi dikelas VI SDN Penjaringan 03 Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara. Karena metode Role Playing pada Bahasa Indonesia memberi kesempatan kepada siswa untuk dapat membangun pengetahuannya sendiri yang dimilikinya berdasarkan dunia nyata dan pengalaman langsung dalam penerapan kehidupan sehari-hari.

Referensi

Akhadiah, Sabarti, 1993 Bahasa Indonesia I, Depdikbud.

Arikunto, Suharsimi, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Bumi Aksara.

Balai Pustaka, 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Depdiknas, 2003. KBK Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD dan MI. Jakarta : Depdiknas.

Depdiknas, UU RI Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Dimyati dan Mujiono, 2002. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : Rineka Cipta.

Depdikbud, 1993 Op.Cit.

Malik, Umar H, 2003. Proses Belajar Mengajar, Bandung : Bumi Aksara.

Prawiradilaga, Dewi Salma, 2007. Prinsip Disain Pembelajaran, Jakarta : UNJ.

Purwanto, Ngalim, 1990. Psikologi Pendidikan, Bandung : Rosda Karya.

Sriyono, 1993 Teknik Belajar Mengajar CBSA, Jakarta : PT Rineka Cipta.

Thachir, Malik, 1990. Memahami Cara Belajr Siswa Aktif, Jakarta:PT Rosda Jayakarta.

Winkle, W.S, 1996. Psikologi Pengajaran, Jakarta : Grasindo.

Zuchdi, Darmiyati, dan Budiasih, 1997. Pendidikan dan Sastra Indonesia di Kelas Rendah, Depdikbud.

Unduhan

Diterbitkan

2023-01-26