IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI GOOGLE WORKSPACE DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU GEMA INSAN MANDIRI KOJA JAKARTA UTARA

Penulis

  • Moch. Yasyakur SD ISLAM TERPADU GEMA INSAN MANDIRI

Kata Kunci:

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Google Workspace

Abstrak

Revolusi industri 4.0 merupakan era perkembangan tenologi digital dimana semua lini kehidupan memanfaatkan jaringan internet atau serba online. Aktivitas ini membawa perubahan pada pola pikir manusia, termasuk di dalamnya adalah pradigma berpikir untuk meningkatan kualitas pendidikan. Penggunaan internet dan gadget membantu guru dalam pembelajaran serta dalam penyelesaian tugas administrasinya seperti penggunaan google suit atau google workspace. Pada gilirannya maka seorang guru harus mengikuti perkembangan teknologi khususnya bidang Pendidikan. Implementasi Google Workspace for Education di Sekolah Dasar Islam Terpadu Gema Insan Mandiri selama masa pandemi yang digunakan pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam sangat baik dan mendukung proses pembelajaran karena walaupun secara daring tetapi menarik bagi peserta didik. Sebagian guru Pendidikan Agama Islam masih perlu pelatihan tentang Google Workspace for Education karena tidak semua guru familiar dengan perangkat teknologi. Aplikasi Google Workspace for Education yang digunakan oleh guru Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Islam Terpadu Gema Insan Mandiri adalah Google Classroom, Google Drive, Google Meet, Google Docs, Google Sheets, Google Slide, Google Calendar, Google Keep, Google Form.

Referensi

Daryanto, (2007) Administrasi Pendidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta.

Dja’far Siddik, (2006). Konsep Dasar Ilmu Pendidikan Islam, Bandung: Cita Pustaka Media.

H. Amka, (2021). Buku Ajar Manajemen dan Administrasi Sekolah, Sidoarjo: Nizamia Learning Center.

Imam Nawawi, (terj. Ahmad Sunarto), (1999). Terjemah Riyadhus Shalihin jilid 1, Jakarta: Pustaka Amani, Cet.Ke-4.

H.M. Daryanto, Administrasi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta. Cet. Ke-3.

Hadari Nawawi, (1993). Adminstrasi Pendidikan Cet. II; Jakarta: Gunung Agung.

Lexy J. Meleong, (2009). Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Malayu S. P. Hasibuan. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Malayu SP Hasibuan, (2011). Dasar Pengertian dan Masalah, Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Mulyani dan A Nurhadi, (2003). Administrasi Pendidikan di Sekolah, Yogyakarta: Andi Offset.

M. Kadarisman, (2013). Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jakarta: Rajawali.

Mukhtar dan Iskandar, (2009). Orientasi Baru Supervisi Pendidikan, Jakarta: Gaung Persada.

Ngalim Purwanto, (2007). Administrasi pendidikan dan supervisi pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Sondang P. Siagian, (2003). Filsafat Administrasi, Jakarta: Gunung Agung.

Supangat, Instrument Pembelajaran Guru Pemula, kata pengantar.

Syaiful Sagala, (2010). Manajemen Strategik Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan, Bandung: Alfabeta.

Saiful Bahri Djamarah, (2000.). Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif, Jakarta: Rineka Cipta.

Suharsimi Arikunto, (1993). Organisasi dan Administrasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Yogyakarata: Grafindo Persada Cet. Ke- 2.

Sugiono, (2016). Metode Penelitian Kuantitaif Kualitatif dan R & D, Bandung: Alfabeta.

Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, (2011). Manajemen Pendidikan, Bandung: Alfabeta.

Wahjosumidjo, (2014). Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Dengan

Wukir, (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi Sekolah, Yogyakarta: Multi Pressindo, Cet.Ke-1.

Yusak Burhanuddin, Administrasi Pendidikan, CV. Pustaka Setia, Cet. Ke 1

Unduhan

Diterbitkan

2023-03-17