PELAKSANAAN PROGRAM BIMBINGAN KONSELING GURU KELAS MELALUI MODEL SUPERVISI KOLABORASI PERAN KEPALA SEKOLAH DASAR DI SDN WIJAYA KUSUMA 02 PAGI

Abstrak

Kurikulum yang baik, kegiatan pembelajaran yang kondusif, dan pelaksanaan bimbingan yang terarah pada peserta didik merupakan tiga komponen penting dalam rangka pencapaian tujuan sekolah. Permasalahan yang didapat adalah pada peran kepala sekolah dalam pelaksanaan program bimbingan dan konseling di sekolah, peran musyawarah guru kelas, dan kolaborasi peran kepala sekolah dengan musyawarah guru kelas. Kolaborasi yang baik antar sesama kepala sekolah dengan guru kelas dalam pelaksanaan musyawarah guru kelas dalam rangka mewujudkan pelaksanaan program bimbingan konseling untuk membantu siswa dalam mengembangkan diri, mengentaskan diri dari permasalahan dan dapat berkembang secara optimal. Hasil penelitian yang diperoleh dari siklus I sampai siklus II didapatkan adanya peningkatan yang menyatakan bahwa kepala sekolah memahami pentingnya program BIMBINGAN, seluruh sekolah sudah mempunyai guru BIMBINGAN, seluruh sekolah mempunyai program BIMBINGAN, dan seluruh sekolah sudah melaksanakan program BIMBINGAN. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa kepala sekolah memahami pentingnya bimbingan konseling dalam pelaksanaan program BIMBINGAN, kepala sekolah berperan menunjuk guru kelas sebagai guru BIMBINGAN, mendukung guru BIMBINGAN mengikuti kegiatan musyawarah guru kelas, menciptakan hubungan dan kerja sama yang baik antara guru kelas, guru lain dan tenaga kependidikan serta warga sekolah yang lainnya, dan kolaborasi peran kepala sekolah dengan musyawarah guru kelas untuk terlaksananya program konseling di sekolah.